Langsung ke konten utama

Fitur Terbaik di Android 9 Pie yang menggunakan AI

Android P secara resmi dirilis dalam versi beta pada I / O 2018, tepatnya pada bulan MEI. Dan seperti yang diharapkan yaitu membawa banyak peningkatan dan fitur baru. Sistem yang mendukung AI untuk pengalaman yang lebih cerdas dan lebih mudah yang akan menyesuaikan dengan pengguna.

Bagaimana Mendapatkannya Sekarang

Jika tertarik untuk mencoba Android P, dan fitur-fitur barunya, dapat menginstal build beta sekarang di smartphone yang kompatibel. Tidak seperti versi sebelumnya yang hanya tersedia untuk ponsel Pixel (atau Nexus), Google telah memanfaatkan Project Treble untuk menyediakan P beta di 11 ponsel yang berbeda — termasuk banyak dari pabrikan lain. Berikut daftarnya.

  • Google Pixel/XL
  • Google Pixel 2/XL
  • OnePlus 6
  • Essential PH-1
  • Xiaomi Mi Mix 2S
  • Sony Xperia XZ2
  • Nokia 7 Plus
  • Oppo R15 Pro
  • Vivo X21 / UD

Jika memiliki ponsel yang kompatibel cukup kunjungi situs resmi dan daftarkan perangkat di program beta . Instalasi beta tidak akan mengatur ulang ponsel pada instalasi, tetapi perlu diingat bahwa ini akan memerlukan pengaturan ulang jika ingin membatalkan pendaftaran dan kembali ke sistem operasi stok.

Opsi Penggunaan Smartphone

Fitur yang menjadi tiga komponen utama: Dashboard, App Timer, and Wind Down.Dashboard: Ini menunjukkan perincian tentang penggunaan perangkat, termasuk berapa lama menggunakannya, aplikasi yang paling lama dipakai, berapa kali membuka, dan berapa banyak notifikasi yang didapatkan.

App Timer: Fitur ini akan membatasi seberapa banyak dalam menggunakan aplikasi, seperti menjaga dari membuka facebook 5 jam dalam satu hari.

Wind Down: Yang ini mirip dengan Night Light, membuat ponsel lebih mudah dibaca pada malam hari. Ini juga mengaktifkan mode Jangan Ganggu — telah dirubah supaya tidak hanya memblokir pemberitahuan, tetapi juga visual.

Fitur-fitur ini belum tersedia di beta publik Android P.

Navigasi Gesture

Salah satu perubahan terbesar pada sistem operasi ini adalah penambahan navigasi gerakan. Tata letak tombol Back-Home-Recents yang biasa masih merupakan default (setidaknya dalam preview beta ini), mengaktifkan gestur cukup dengan menuju ke Pengaturan> Sistem> Gestures.

Dengan gestur yang diaktifkan, tombol beranda menjadi tombol berbentuk garis tebal di tengah navigasi, dan mengontrol semua dengannya. Saat aplikasi dibuka, tombol kembali muncul kembali, jadi navigasi gestur utama adalah untuk menangani akses aplikasi dan menu terbaru.

Menu baru ini mudah untuk dipahami, dan tidak butuh waktu lama untuk terbiasa.

Baterai Adaptif dan Kecerahan

Google telah meningkatkan penggunaan baterai di Android versi terbaru, Oreo menawarkan masa pakai baterai yang lebih baik daripada versi sebelumnya. Dengan fitur Adaptive Battery baru di Android P, bertujuan untuk membatasi penggunaan baterai untuk aplikasi yang jarang digunakan.

Ini memonitor penggunaan aplikasi dan sistem akan mempelajari perilaku pengguna. Kemudian, secara efektif dapat "mematikan" aplikasi yang menggunakan baterai di latar belakang.

Kecerahan Adaptif, dapat sedikit penyesuaian dalam cara kerjanya dan mengatur kecerahan tepat, tetapi juga untuk meningkatkan masa pakai baterai. Pengguna dapat mengatur kecerahan untuk situasi tertentu, dan Android P akan menggunakan pembelajaran mesin untuk mencari tahu bagaimana pengguna menyukainya.

Aplikasi Action dan Slices

Android akan mulai mempelajari kebiasaan pengguna sehingga dapat memprediksi apa yang selanjutnya dilakukan.

Misal, ketika sedang beristirahat setiap hari sekitar pukul 10.30, dan biasanya ketika istirahat melihat-lihat Instagram. Ponsel akan mempelajari perilaku ini dan mulai menawarkan akses yang lebih cepat ke Instagram sekitar waktu itu setiap hari.

Demikian pula, ada juga fitur baru mendatang bernama Slices. Ini akan secara efektif menarik sebagian aplikasi, dapat membuatnya tersedia dengan akses cepat ke fungsi-fungsi sederhana.

Kredit Gambar: Google.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membuat Komentar Blogger Valid AMP dan Anti Backlink Spam

Umumnya komentar pada blog AMP menggunakan Disqus atau Facebook comment. Awalnya versi mobile blog ini juga menggunakan komentar Facebook, tapi sekarang menggunakan Threaded Comment Blogger yang tentunya sudah di custom valid AMP. Untuk versi dekstop juga ditambahkan fitur komentar Disqus (untuk diskusi). Sama seperti di posting sebelumnya komentar blogger ini menggunakan schema.org dan anti backlink untuk SEO. Schema komentar yang saya temukan hanya ada dua jenis yaitu https://schema.org/UserComments dan https://schema.org/comment. Karena usercomment mencantumkan sebagai cara lama untuk berinteraksi, maka diputuskan untuk menggunakan https://schema.org/comment, itu juga diperkuat lagi dengan digunakan oleh mastah blogger (platform wordpress). Blogger sudah menggunakan tag nofollow untuk setiap anchor link yang ada pada komemtar seperti yang sudah dijelaskan di blog resminya puluh tahun lalu. Tapi bagi saya itu tidak cukup, maka dengan Anti Backlink link apapun yang ada pada komentar a...

Membuat Komentar Blogger Simple SEO Ringan dengan Schema.org

Komentar merupakan salah satu bagian dari blog yang digunakan untuk pertanyaan, pendapat, dan bisa juga berdiskusi. Komentar bawaan blogger tersedia dalam 2 jenis yaitu yang biasa tidak ada fitur balas komentar (Comments) dan yang bertingkat (Threaded Comments) dengan fitur balas komentar. Kedua jenis komentar tersebut tidak menyertakan schema data terstruktur, yang tentunya berfungsi untuk SEO. Dengan adanya schema.org komentar yang positif dapat dengan mudah dibaca / index oleh mesin google dan tentunya dapat berguna untuk reputasi blog di pencarian google. Karena google sendiri juga menggunakan komentar untuk menilai konten, intinya reaksi pengunjung setelah membaca artikel. Mungkin dengan ditambahkannya schema akan lebih baik jika dibandingkan dengan tanpa schema. Blog ManKoin menggunakan komentar dengan schema.org, pada postingan kali ini membahas tentang membuat komentar dengan banyak fitur tapi sederhana. Awalnya ini dari blogger lain yang meminta membuat komentar seperti blog ...

Blogger Related Post AMP Ringan Dengan Multi Label

Sekarang sudah banyak orang yang menggunakan blog amp . Untuk blogger masih belum support AMP, tapi walau belum support amp Blogger bisa dibuat support amp. Dalam hal related post dan comment sudah di atasi oleh Kang Ismet dan Adhy Suryadi agar support amp dengan menggunakan amp-iframe. Update! sekarang blogger sudah bisa untuk HTTPS pada Custom Domain. Baca dan lihat tutotialnya di Blogger Mendukung Https untuk Custom Domain . Dalam related post kebanyakan hanya menggunakan satu label seperti milik kompiajaib yang menggunakan FeedWind, bahkan saya belum tau untuk yang multi label. Sekarang akan membahas related post dengan label lebih dari satu (multi label) atau berlabel banyak. Kisah pembuatannya Yang ini boleh dilewati!... 😉😏 Dalam pembuatan related post ini awalnya saya hanya mencoba-coba karena saya berfikir bahwa mungkin bisa untuk multi label dan ternyata hasilnya sukses. Dalam hal ini butuh waktu yang sangat lama karena saya juga masih belajar menggunakan javascript. Pertam...